Terjaring Razia, Dua Cewek Cantik ini Positif Narkoba

Semarang – Petugas gabungan dari Ditres Narkoba Polda Jawa Tengah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (31/3) melakukan razia narkoba di sejumlah rumah kos di wilayah Semarang. Dalam razia ini, dua orang wanita cantik diamankan petugas karena terbukti positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

 

Satu persatu kamar kos yang berada di Jalan Kijang Utara, Semarang, langsung digeledah petugas. Selain menggeldah kamar para penghuni kos, belasan petugas ini juga melakukan pemeriksaan terhadap penghuni kos dengan cara memeriksa pupil mata dan melakukan tes urine. Di rumah kos wilayah ini, petugas gabungan yang menjalankan operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar) tidak berhasil menemukan narkoba ataupun pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

Petugas kemudian pindah lokasi ke sebuah rumah kos di Jalan Kijang Selatan. Di rumah kos yang ternyata milik Perwira Polri berpangkat AKBP ini, petugas juga langsung melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap setiap penghuni kos. Saat petugas memasuki kamar kos nomor 7 yang dihuni oleh dua wanita cantik berinisial DS (21) asal Semarang dan FF (22) asal Jakarta, kedua penghuni yang diketahui sebagai karyawan tempat hiburan malam KyuKyu langsung gugup dan mencoba melarang awak media yang mencoba mengambil gambar.

“Jangan foto-foto, apaan sih,” teriak DS.

 

Hal tersebut justru membuat petugas curiga dan mencoba lebih teliti memeriksa setiap barang yang berada di dalam kamar DS. Hasilnya, petugas berhasil menemukan beberapa alat hisap sabu yang disembunyikan di dalam sebuah kotak besi.

“Itu punya Kokonya DS,” ujar FF kepada petugas.

 

Petugas pun langsung melakukan tes urine kepada dua wanita cantik ini. Benar saja, keduanya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

“Tadi kita tes urine, hasilnya positif semua,” ujar Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Jateng, AKBP Sunarto.

 

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua wanita cantik ini kemudian dibawa petugas ke kantor Dit Resnarkoba Polda Jateng untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengetahui asal barang haram yang dikonsumsi kedua wanita tersebut.

“Akan kita selidiki dulu,” terang AKBP Sunarto.