Aksi demo menolak omnibus law undang-undang cipta kerja yang berlangsung di depan kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah jalan Pahlawan Semarang berlangsung tegang. Massa yang didominasi ribuan mahasiswa mulai anarkis melakukan aksi pelemparan batu dan pengrusakan fasilitas umum.
Polisi yang berkali-kali memberi peringatan dan himbauan terpaksa bertindak tegas membubarkan massa penolak menolak omnibus law dengan menyemprotkan air lewat mobil water canon dan menembakkan gas air mata//