Video Petugas DKPP Kabupaten Tegal Temukan Daging Tak Layak Saat Pasar

https://www.youtube.com/watch?v=TFd7QGyBwyE

Video Journalist : Yongkie

Tegal, Mediatama – Untuk mengantisipasi beredarnya daging sapi oplosan dan daging ayam tiren, menyusul mahalnya harga dua daging tersebut, petugas Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tegal, menggelar sidak ke sejumlah pedagang daging dan ayam di pasar tradisional. Dari sidak ini, petugas mendapati daging dan hati sapi yang kurang bagus karena terlalu lama disimpan di freezer.

 

Sejumlah petugas DKPP mengawali sidak di Pasar Trayeman. Petugas langsung mendatangi kios pedagang daging sapi dan memeriksa kondisi daging dengan menggunakan alat water tester, untuk mengetahui tingkat kesegaran dan kadar kandungan air dalam daging. Tidak hanya daging yang diperiksa, hati sapi juga tak luput dari pemeriksaan petugas.

 

Salah satu pedagang kedapatan menjual daging dan hati sapi yang kondisinya kurang bagus, karena terlalu lama disimpan di lemari pendingin. Meski demikian, petugas justru tidak melakukan penyitaan karena menganggap daging tersebut masih layak konsumsi.

 

Selain pedagang daging sapi, dalam razia ini petugas juga menyasar pedagang ayam potong. Tak hanya di pasar Trayeman, sidak juga dilakukan di pasar Banjaran dan pasar Pepedan. Sidak dilakukan untuk mencegah beredarnya daging sapi yang dioplos dengan daging celeng, serta ayam tiren, menyusul mahalnya harga dua daging tersebut saat ini.

 

Toto Subandriyo, Kepala DKPP mengatakan, sidak dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama saat mengkonsumsi daging.

 

Rencananya, sidak akan terus dilakukan sampai menjelang hari raya Idul Fitri, untuk melindungi masyarakat dari peredaran daging tidak layak konsumsi. (fer)