|

Video Seminar Internasional Demokrasi untuk Rakyat

Video Journalist : Sigit Nugroho

Semarang, Mediatama – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, bekerjasama dengan CEPP (Center of Election and Polictical Party) UI menggelar seminar internasional dengan tema ‘Demokrasi untuk rakyat: Penguatan Partai politik dalam pemilu, Parlemen dan Pemerintah’, dengan bertempat di hotel Pandanaran, pada Kamis (2/6).

 

Seminar Internasional yang berlangsung dalam waktu satu hari itu dirancang dengan dua kali ‘Plenary Session’ yang melibatkan beberapa pakar dari dalam dan luar negeri, seperti Prof. Richard Chauvel (University of Melbourne, Australia), Kevin Evans, M.A. (Griffith University, Brisbane), Dra. Nuri S. Sannes, M.A (Nordmore Krisesenter in Kristiansund, Norway), Encik Wan Mohd Khalid Bin Wan Kamal (Minister Counselor of Embassy of Malaysia Republic for Indonesia), Ir. H. Muhammad Romahurmuziy, M.T (Pimpinan PPP), Tran Minh Cu (Perwakilan dari Kedutaan Vietnam di Indonesia), Abu Haspin, M.A., Ph.D. (UIN Walisongo).

 

Dalam kesempatan ini turut hadir pula Fahri Hamzah yang sekaligus diberikan kehormatan sebagai pembuka acara. Dirinya menjelaskan, terkait permasalahan politik yang terjadi di Indonesia, menurutnya, jika partai politik gagal maka demokrasi juga akan gagal. Ini yang akan menjadi topik yang lebih serius di bahas di dalam acara pertemuan ini.

 

Fahri berharap, para ilmuan bisa menemukan rekomendasi-rekomensasi yang memberikan ‘warning’ kepada para pemimpin partai politik, bahwa jika gagal mengkonsolidasi dengan memperbaiki partai politik maka Demokrasi di Indonesia bisa gagal total.

 

Sementara itu, Dr. Musahadi, Wakil Rektor 1 UIN Walisongo menjelaskan, problem krusial bangsa Indonesia itu bukan tentang persoalan regulasi formal terkait dengan kehidupan sosial dan kehidupan politik, tetapi lebih dari persoalan moralitas bangsa. Maka dari itu, UIN Walisongo punya poin yang jelas di dalam kerangka memberikan warna bagi kehidpuan sosial politik di Republik.

 

Diharpkan, dengan terlaksananya seminar internasional yang melibatkan sekian banyak pembicara dan akademisi, CEPP Unilink serta ADIPI (Asosiasi Dosen Ilmu Politik) yang berasal dari 45 Universitas di 33 Provinsi se-Indonesia akan mampu memberikan kontribusi ilmiah untuk memberikan solusi yang baik demi terciptanya Demokrasi di Indonesia. (fer)

Bagikan:

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *