Berantas Pungli di Pengurusan KTP, Ganjar Minta Partisipasi Masyarakat

Mediatama – Pungutuan liar (Pungli) pada saat pengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) disemua tingkatan, menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Untuk itu, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan bersama, dan segera melaporkan jika ada prakteik pungli.

“Kita dorong agar semua masyarakat ikut mengawasi (pengurusan KTP), mudah-mudahan dari Dirjen Kependudukan segera merespons ini,” kata Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo, Kamis (13/10).

Praktik Pungli yang masih terjadi dan tidak dipungkiri Ganjar ini disebabkan adanya blangko e-KTP yang belum terdistribusi semua sehinga terjadi kekosongan blangko di beberapa tempat. Hal inilah yang dijadikan celah bagi beberapa oknum untuk melakukan praktik pungli.

“Pada Oktober ini kemungkinan di beberapa titik (blangko) langka karena langka mungkin sisa-sisa yang terbatas itu bisa terjadi demoralisasi. Demoralisasinya dengan dijual, maka kalau dijual ya itu pungli,” ujar mantan anggota DPR itu.

Terkait dengan gerakan nasional pemberantasan berbagai praktik pungli, Ganjar mengklaim bahwa Jateng telah memulainya lebih dulu.

“Jateng lebih dululah, kita boleh optimistis,” katanya.

Sebelumnya, saat melakukan inspeksi mendadak di kantor Samsat Kota Magelang, Rabu (5/10), Ganjar memergoki praktik pungli pada pengurusan pajak kendaraan bermotor salah seorang warga. (*)