Demo Mahasiswa Undip Tolak UKT Diwarnai Ketegangan
https://www.youtube.com/watch?v=sSLMN6MtThs
Video Journalist : Irfandi
Semarang, Mediatama – Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) diwarnai ketegangan. Mahasiswa tak puas lantaran tidak ada kesepakatan dengan pejabat kampus mengenai UKT.
Bertempat di halaman Rektorat Kampus Undip Tembalang ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan bergantian menyampaikan aspirasinya, Selasa (5/4). Unjuk rasa yang dipelopori Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip ini sebagai aksi protes membengkaknya pembayaran uang kuliah dan Sumbangan Pengembangan Instansi (SPI) yang mencapai ratusan juta. Bahkan di Fakultas Kedokteran nominalnya hingga Rp 250 juta.
Sebab lain, kenaikan UKT dan SPI yang dilakukan pihak Undip terjadi secara tidak transparan. Beberapa pengunjuk rasa diantaranya membentangkan poster dan spanduk sebagai simbol penolakan kenaikan uang kuliah dan SPI.
Selain berorasi, para mahasiswa yang memulai aksinya sejak sekitar pukul 16.30 ini menyanyikan lagu-lagu mars mahasiswa.
Kekecewaan kembali muncul sebab Rektor Undip Prof Yos Johan Utama tak hadir menemui mahasiswa. Prof Yos Johan tak hadir lantaran sedang di luar negeri. Beberapa perwakilan pejabat Undip yakni Pembantu Dekan (PD) 3 Fakultas Teknik Asnawi, Kepala biro Bapsi Arsiyani, dan Kabid Humas Nuswantoro menemui pendemo. (fer)