Gubernur Ganjar Soal Kisruh SMA N 3 Semarang : Kalau Memang Salah, Kepala Sekolah Mundur

sma 1
para orang tua siswa melakukan protes dengan membuat poster berisi kekecewaan kepada pihak sekolah sma n 3 semarang

Semarang, Mediatama – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut angkat bicara terkait permasalahan yang dialami SMA N 3 Semarang. Ganjar pun meminta agar semua pihak bisa saling menahan diri, dan tidak saling menyalahkan, serta mencari solusi terbaik untuk para siswa.

“Menteri tuding kepala sekolah, kepala sekolah salahkan panitia, siswa demo. Sudahlah hentikan, tidak produktif yang gitu-gitu. Sudah bener itu tim pencari fakta, saya setuju. Yang lain tidak perlu komentar aneh-aneh lagi,” ujarnya saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Jalan Gubernur Budiono, Semarang, Jumat (12/5).‎

Politikus PDI P ini sendiri mengusulkan beberapa solusi untuk permasalahan, tidak lulusnya 380 siswa jurusan IPA SMA N 3 Semarang dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pertama melakukan tes simulasi sistem, dimana dilakukan penginputan ulang data dari siswa SMA 3. Dari situ bisa diketahui berapa siswa SMA 3 yang akan lolos SNMPTN.

“Kiro-kiro piro to sing sakjane lolos (kira-kira berapa sih yang sebenarnya lolos). 100, 200 opo piro ben kelihatan yang lolos dan tidak,” katanya.‎

Setelah itu, Gubernur yang memiliki ciri khas rambut putih ini meminta pihak panitia dan perguruan tinggi negeri menambah kuota penerimaan siswa, dan bisa memahami apa yang kini sedang terjadi di SMA N 3 Semarang.

“Kan itu seluruh Universitas Negeri, misal Undip bisa nambah berapa, UGM berapa, dan seterusnya. Dengan penambahan kuota kan tidak ngutik-utik siswa lain yang sudah lolos,” terangnya.

Sembari melakukan hal-hal diatas, Ganjar meminta semua pihak menahan diri sambil menunggu hasil pekerjaan tim pencari fakta. Jika memang tim menemukan bukti bahwa pihak sekolah yang bersalah, maka dalam hal ini kepala sekolah harus bertanggung jawab.

“Kepala sekolah ya mundur dong sebagai wujud tangung jawab. Kalau benar-benar salah lho ya. Kalau tidak ya jangan,” tegasnya. (fer)

Bagikan:

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *