Ini Kata Presiden Jokowi Terkait Pengakuan Freddy Budiman

download

Mediatama – Kehebohan paska munculnya artikel berjudul “Cerita Busuk dari Seorang Bandit” yang ditulis Koordinator KontraS Haris Azhar, serta dilaporkanya Haris Azhar ke Bareskrim Mabes Polri oleh tiga institusi penegak hukum yaitu Polri, TNI dan BNN yang disebutnya turut menikmati uang haram dari bandar besar Freddy Budiman membuat Presiden Joko Widodo ikut angkat bicara.

Melalui juru bicara kepresidenan Johan Budi, Presiden Jokowi meminta penegak hukum dan militer, untuk bisa melihat kritik atau informasi yang masuk sebagai bahan untuk koreksi diri. Orang nomor satu di Indonesia ini bahkan meminta semua aparat yang terlibat pelanggaran hukum untuk ditindak tegas.

“Presiden sudah mendengar info yang disebut dari Freddy. Semua aparat yang terlibat dalam konteks hukum terutama narkoba tentu harus disikat,” kata Johan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8).

Namun menurut Johan, tentu dalam suatu penindakan hukun harus pula disertai adanya bukti yang kuat. Dalam kesempatan ini, Johan juga memberikan nasihat kepada warga Indonesia yang hendak mengkritik suatu lembaga negara, hendaknya disertai dengan bukti yang kuat pula, apalagi menyangkut tentang tuduhan serius pada sebuah lembaga.

Haris Azhar sendiri sebelumnya menerbitkan sebuah artikel berjudul “Cerita Busuk dari Seorang Bandit” di media sosialnya menjelang detik-detik eksekusi mati bandar narkoba kelas kakap Freddy Budiman. Dalam artikelnya tersebut, Haris menyebut keterlibatan tiga institusi penegak hukum yaitu Polri, BNN, dan TNI dalam bisnis haram yang dijalankan Freddy.

Uang dengan jumlah fantastis yaitu sebesar Rp. 450 miliar disebut diberikan kepada Badan Narkotika Nasional, dan Rp. 90 miliar kepada oknum pejabat Polri untuk bisa memuluskan usaha narkobanya. Bahkan, Perwira Tinggi TNI bintang dua disebut membekingi Fredi saat mengirim narkoba. Perwira itu mengawal Fredi dari Medan sampai Jakarta menggunakan kendaraan dinas TNI. (fer)

Bagikan:

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *