|

Video Ketua KPAI Datangi Mapolrestabes Semarang. Ada Pengakuan Mengejutkan dari Pelaku

https://www.youtube.com/watch?v=sf5Mgv4HRZY

Video Journalist : Feri Nugroho

Semarang, Mediatama – Kasus perkosaan yang dilakukan gerombolan pemuda, terhadap seorang siswi Sekolah Dasar di Semarang, Jawa Tengah, mendapat perhatian khusus dari Komnas Perlindungan Anak. Ketua KPAI Arist Merdeka Sirait pun datang ke Mapolrestabes Semarang bersama korban untuk mengawal kasus ini. Dari sini pula diketahui, jika korban diduga dijual oleh salah satu pelaku untuk bisa disetubihi pelaku lainya.

 

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Meredeka Sirait Rabu (1/6) siang mendatangi Mapolrestabes Semarang. Arist yang datang untuk mendampingi PL, siswi Sekolah Dasar di Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi korban perkosaan sekumpulan berandalan ini datang menemui Kapolrestabes Semarang, guna mencari solusi terkait kasus perkosaan yang dialami gadis berusia 12 tahun tersebut.

 

Menurut Arist, dalam kasus persetubuhan anak dibawah umur, tidak mengenal istilah suka sama suka seperti apa yang telah disampaikan Kapolrestabes Semarang sebelumnya.

 

Hingga saat ini, kepolisian Polrestabes Semarang telah berhasil meringkus enam orang pelaku yang tiga diantaranya masih dibawah umur. Ke-6 pelaku tersebut yakni LQ (16), RI (18), A (16), WA (16), UP (18) dan JH (18).

 

Dari pengakuan salah seorang pelaku pula terungkap, jika sebagian pelaku bisa menyetubuhi korban dengan cara membayar sejumlah uang kepada salah satu pelaku, yaitu LQ.

 

 

Menanggapi hal ini, Arist memilih untuk menyerahkan hasil temuan ini kepada penyidik Polrestabes Semarang. Jika terbukti ada indikasi perdagangan anak, bukan tidak mungkin pelaku bisa dikenakan pasal berlapis.

 

Petugas kepolsiian kini masih memburu sisa pelaku lain yang telah diketahui identitasnya. Para pelaku yang telah berhasil diringkus sendiri, hingga kini masih terus diperiksa petugas kepolisian, termasuk untuk mengetahui unsur perdagangan manusia dalam kasus perkosaan ini. (fer)

Bagikan:

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *