Video Polisi Bekuk Loper Baju Batik yang Nyambi Jadi Kurir Narkoba
https://www.youtube.com/watch?v=n-5_pTOyIeQ
Video Journalist : Sigit Nugroho
Semarang, Mediatama – Penghasilan yang belum mencukupi sebagai loper baju batik, nampaknya membuat pria bernama Choeron, warga Pekalongan, Jawa Tengah, nyambi untuk berorofesi sebagai kurir narkoba. Namun akibat perbuatan nekatnya tersebut, Choeron harus berurusan dengan yang berwajib.
Choeron (45), warga Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil diamankan anggota Sat Narkoba Polrestbes Semarang, di sebuah pom bensin, di wlayah Ngaliyan Semarang. Tersangka sehari-hari merupakan seorang yang beprofesi sebagai loper baju batik antar kota. Selain Chaeron, petugas juga berhail mengamankan tiga tersangka lain yaitu Nurul (35), Yanto (33) keduanya warga Kota Semarang, dan Dwi (33) warga Kabupaten Semarang.
Dari tersangka Choeron, petugas berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 40 gram dan 1 bungkus plastik kecil berisi 40 butir ekstasi. Sedangkan dari tersangka Nurul petugas mengamanan 10 butir ekstasi, dan dari tersangka Yanto dan Dwi petugas mengamankan 2 bungkus plastik kecil berisi sabu seberat 2 gram dan pipa kaca atau pipet dalam sebuah bungkus rokok.
Kapolrestabes semarang, Kombes Pol Burhanudin menjelaskan, selain Chaeron, ketiga tersangka lain merupakan seorang resdivis yang sering keluar masuk penjara. Sedangkan modus dari Choeron ini sendiri adalah, selain berprofesi sebagai loper baju batik dirinya juga berprofesi mengantarkan obat-obatan terlarang.
Akibat dari perbuatannya kali ini, Choeron bersama tiga tersangka lain terpaksa mendekam di balik jeruji besi Mapolrestabes Semarang, untuk mempertaggung jawabkan perbuatannya. (fer)
