Reporter : Sigit Nugroho

Semarang, Mediatama – Dalam gelar perkara yang digelar (30/10), Ditreskrimum Polda Jateng menghadirkan 7 tersangka dalam kasus penipuan dengan modus undian berhadiah.

Ketujuh tersangka itu adalah Firdaus yang berperan sebagai koordinator, Sudarmin yang berperan sebagai pencetak kupon undian dan berbicara dengan korban sekaligus mengaku dari perusahaan, Faisal yang berperan sebagai penerima telepon dan mengaku dari pihak kepolisian, Anto Laupe dan Kasmir Kamal Uddin berperan sebagai penyebar kupon undian berhadiah palsu dan Laonding Zaenala Manralo yang keseluruhan berasal dari Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Dalam kasus ini, barang bukti yang diamankan yakni uang tunai sebesar Rp 41.150.000, 5.000 kupon hadiah yang siap disebar, 100 kertas masing-masing siap potong menjadi 8 kupon, 9 buah ATM dengan identitas palsu, 1 unit printer, 1 unit laptop, 1 unit ponsel yang digunakan sebagai CS, 1 unit sepeda motor, 15 unit ponsel berbagai merek, 3 unit alat pres dan laminating, 3 pack kertas foto, kertas folio berwarna, 10 lembar peta wilayah Jawa Tengah, 3 buah penggaris, 2 buah penggunting, cutter atau pemotong, dan 1 ikat plastik panjang.

Dalam aksinya, tersangka beraksi dengan cara menyebarkan kupon undian palsu di jalan-jalan, apabila ada korban yang menemukan, kemudian menelepon mereka. Saat itulah ketujuh tersangka beraksi dengan perannya masing-masing. Jika ada korban yang terbujuk, mereka akan memintai sejumlah uang untuk menebus hadih yang mereka dapatkan.

Sebelumnya, Tim Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng pada Kamis (29/10) dini hari melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Perumahan Griya Payung Kavling 68 RT 1 RW 16, Banyumanik. (fer)